PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, volume serta jumlah sel yang ditandai dengan pertambahan panjang, berat dan tinggi makhluk hidup yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula) dan kuantitatif (dapat diukur).
Perkembangan adalah suatu proses dari organisme muda menuju keadaan yang lebih dewasa (matang secara seksual sehigga dapat melakukan reproduksi), serta bersifat kualitatif (tidak dapat diukur).
Berikut ini contoh yang dapat memperjelas perbedaan antara petumbuhan dan perkembangan.:
1. Pertumbuhan
Tanaman mangga yang tumbuh dari tanaman muda yang kecil menjadi tanaman yang lebih besar dan bercabang rindang. ukurang tinggi, berat dan volume dari batang dan daun tanaman mangga tadi dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yang ada.
2. Perkembangan
Tanaman mangga yang ketika menjadi tanaman muda tidak menghasilkan bunga dan buah, setelah beberapa tahun ditumbuhkan, dapat menghasilkan bunga dan buah yang bertujuan untuk perkembangbiakan dan reproduksi. Proses ini tidak dapat diukur karena kematangan seksual tanaman mangga tadi dapat berbeda - beda antara satu individu dengan individu lain, tergantung dari faktor yang mempengaruhi.
Perbedaan Pertumbuhan dan perkembangan
No | Pertumbuhan | Perkembangan |
1 | Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume dan | Suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks) |
2 | Bersifat kuantitatif | Bersifat kualitatif |
3 | Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) | Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula) |
4 | Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer | Tidak dapat diukur |
MACAM-MACAM PERTUMBUHAN:
Macam-macam pertumbuhan, pada tumbuhan
1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang
memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun
ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara
kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer .
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang
dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar.
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
b . Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan.
Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan
memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya
berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan
struktur khusus.
2.Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat
menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan
aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
Macam-macam Perkecambahan pada Biji
1.Perkecambahan hipogeal: apabila terjadi pembentangan
ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga tertarik
keatas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah.
Contoh: perkecambahan pada biji kacang tanah dan kacang kapri.
2.Perkecambahan epigeal: apabila terjadi pembentangan
ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah.
Contoh: perkecambahan pada biji buncis dan biji jarak.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
A. Faktor Luar
1. | Air dan Mineral Þ berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal. |
2. | Kelembaban. |
3. | Suhu Þ di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan. |
4. | Cahaya Þ mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat. |
B. Faktor Dalam
1. | Faktor hereditas. | ||||||||||||||||
2. | Hormon.
|
Gbr. a. Distribusi Auksin pada Kecambah | b. Pertumbuhan Ujung Akar dan Ujung Batang |
Sumber:
http://blog.unila.ac.id/ebblog/2009/06/03/pertumbuhan-dan-perkembangan/
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor Pendamping/Praweda/Biologi/0055%20Bio%202-3b.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar